Keberadaan guru BK atau Guru bimbingan konseling di sekolah ini sangat dibutuhkan. Untuk mendukung guru BK yang profesional dan berkualitas, perlu adanya sosialisasi kebijakan yang memuat tentang peran dan fungsi dari guru BK dan konseling. Melalui tupoksi guru BK, tentu bisa membantu kinerja guru bimbingan dan konseling ini terus meningkat dan kemampuan profesionalnya bisa mencapai standar profesi yang telah ditetapkan.
Tugas Pokok Guru BK
Tugas pokok dan fungsi guru BK ini sebenarnya sangat banyak dan beragam. Semua tugas pokok dan fungsi guru BK telah dicantumkan dalam Permendikbud. Jadi tupoksi ini pada dasarnya merupakan usaha untuk memberikan bimbingan kepada murid atau melakukan sesi konseling sehingga bisa mengatasi permasalahan siswa tersebut.
Dalam menjalankan tupoksi, tentu saja guru BK dituntut untuk memiliki keteladanan dengan alasan bahwa seorang murid ini bisa merasa bahwa guru pembimbingnya adalah sosok yang lebih arif lebih bijaksana, dan bisa membantu menyelesaikan permasalahan siswa.
Ada beberapa tupoksi guru BK, seperti berikut;
Menyusun Rencana Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Tugas pokok Guru bimbingan dan konseling pertama adalah menyusun pelayanan bimbingan dan konseling dengan memperhatikan beberapa hal seperti berikut;
- Memperhatikan rencana pelayanan dengan rumusan masalah yang berkaitan dengan masalah pribadi, emosional, hubungan keluarga, hubungan sosial dan pendidikan yang dialami oleh para siswa.
- Menyusun program pelayanan bimbingan dan konseling dengan dirumuskan sesuai tujuan yang jelas dan ingin dicapai untuk menangani masalah siswa.
- Penyusunan program pelayanan bimbingan konseling sesuai dengan kebutuhan dan fasilitas yang sudah termasuk ketersediaan SDM Guru bimbingan dan konseling.
Setelah memperhatikan 5 hal tersebut secara umum penyusunan program layanan Guru bimbingan dan konseling ini dibagi menjadi lima program, yaitu program tahunan, program semester, dan program bulanan, program mingguan, dan program harian.
Melaksanakan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling
Tugas pokok Guru bimbingan dan konseling selanjutnya dalam memberikan pelayanan bimbingan dan konseling melalui kontak secara langsung maupun tidak langsung. Pelayanan bimbingan dan konseling ini dilakukan secara terencana, beberapa diantaranya seperti berikut;
- Pengembangan kehidupan pribadi
- Pengembangan pada kehidupan sosial
- Pengembangan karir
- Pengembangan kemampuan belajar
- Bidang bimbingan kehidupan keluarga
- Bidang bimbingan kehidupan keagamaan
Keenam bidang pelayanan tersebut bisa dilakukan dengan beberapa sarana pelayanan bimbingan dan konseling, seperti layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, mediasi, dan layanan advokasi. Tugas pokok Guru bimbingan dan konseling Ini bisa memberikan layanan bimbingan dan konseling tersebut dapat dilakukan ketika jam pelajaran maupun diluar jam pelajaran.
Evaluasi Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling
Evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling ditujukan untuk menilai tingkat kesulitan, kesesuaian dan bagaimana cara pelaksanaan program tersebut berjalan. Pesanan evaluasi terhadap kegiatan bimbingan dan konseling ini bisa mencakup tiga aspek, seperti berikut;
- Penilaian terhadap program bimbingan dan konseling sekolah
- Penilaian terhadap proses pelaksanaan bimbingan dan konseling sekolah
- Penilaian terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling sekolah
Jadi apa lokasi tersebut sangat dibutuhkan sehingga bisa mengetahui bagaimana dampak dari program bimbingan dan konseling yang selama ini telah dijalankan oleh pihak sekolah.
Melakukan Perbaikan Tindak Lanjut Memanfaatkan Hasil Evaluasi
Tugas pokok Guru bimbingan dan konseling selanjutnya adalah melakukan perbaikan tindak lanjut dengan memanfaatkan hasil evaluasi. Setelah mengetahui hasil evaluasi, guru BK juga harus melakukan perbaikan tindak lanjut dengan memanfaatkan hasil dari evaluasi tersebut.
Tugas guru BK ini dalam menganalisis setidaknya fokus pada dua hal pokok, yaitu status diperoleh siswa atau perolehan guru bimbingan sebagai hasil kegiatan khususnya dibandingkan dengan tujuan yang ingin dicapai dan analisis diagnosis maupun prognosis terhadap kenyataan setelah dilakukan kegiatan layanan atau pendukung.
Fungsi dari Guru BK
Sedangkan untuk fungsi guru BK sudah ditinjau sebagai penyedia layanan bimbingan dan konseling menurut ABKIN, (2008) sebagai berikut;
- Memiliki fungsi pemahaman di mana guru BK membantu siswa untuk memahami dirinya sendiri dan lingkungan.
- Kemudian fungsi fasilitas yg di mana guru BK akan memberikan kemudahan konseling untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi seluruh aspek.
- Fungsi penyesuaian dari guru BK ini bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif
- Fungsi saluran yaitu perlunya kerjasama dengan pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga pendidikan
- Fungsi adaptasi membantu para pelaksana pendidik untuk penyesuaian program pendidikan terhadap Latar belakang pendidikan minat kemampuan dan kebutuhan konseling
- Fungsi pencegahan bagaimana upaya dari konselor ini mengantisipasi berbagai macam masalah yang mungkin akan timbul
- Perbaikan untuk memperbaiki kekeliruan dalam berpikir, berperasaan dan bertindak
- Fungsi penyembuhan bersifat kuratif dan memiliki kaitan nya dengan pemberian bantuan kepada konseli yang sudah mengalami masalah, baik secara pribadi maupun sosial.
- Fungsi pemeliharaan ini untuk menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya.
- Fungsi pengembangan dari guru BK ini merupakan pelayanan informasi, tutorial, diskusi kelompok maupun curah pendapat.
Jadi fungsi-fungsi dari guru BK ini harus bisa berjalan di sekolah sehingga bisa mendapatkan hasil maksimal dari proses bimbingan dan konseling.