Sejarah Singkat
SEJARAH BERDIRINYA SMP NEGERI 13 YOGYAKARTA
Pada tahun 1958 di Yogyakarta telah berdiri Sekolah Kerajinan 2 Tahun No. VIII yang dipimpin oleh Seorang kepala sekolah yaitu Bapak Djasman Somoatmojo. Sekolah Kerajinan 2 Tahun No. VIII ini.
Jurusan yang terdiri dari :
1. Jurusan Anyam
2. Jurusan Ukir
3. Jurusan Perabot Rumah.
Akan tetapi pada tahun 1963, Sekolah kerajinan 2 Tahun No. VIII berubah status menjadi Sekolah Teknologi Negeri XIII dengan pimpinan Bapak Basuki Hardjokastowo.
Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, untuk mengurangi atau menutup secara bertahap Sekolah Kejuruan Tingkat Pertama (STN, SMEP , dll), Maka Sekolah Teknik Negeri 13 juga mengalami perubahan status menja Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP) secara bertahap. Mulai tahun Ajaran 1976/1977, Sekolah Teknik Negeri XIII telah menerima siswa kelas I SMP, sedangkan untuk siswa kelas II dan III masih berstatus siswa sekolah Teknik Negeri XIII.
Setelah berjalan Selama 3 Tahun , pada tanggal 17 Februari 1979 terbitlah surat keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :030/V/1979, Sekolah Teknik Negeri XIII Yogyakarta berubah menjadi SMP Negeri 13 Yogyakarta. Dengan Surat Keputusan tersebut secara resmi berdirilah SMP Negeri 13 Yogyakarta pada Tanggal 17 Februari 1979 yang sampai sekarang kita peringati sebagai “Hari Jadi” berdirinya SMP Negeri 13 Yogyakarta.
SMP Negeri 13 dari waktu ke waktu .
Pada tanggal 1 April 1979 – 30 Maret 1987, Kepala Sekolah dijabat oleh Bapak Soedarso BA. Pada saat ini sarana dan Prasarana di SMP Negeri 13 Yogyakarta masih sangat sederhana gedung-gedung yang ada masih semi permanen (menggunakan gedek dan bamboo), dan juga belum memiliki ruang laboratorium sehingga sekolah terpaksa harus meminjam laboratorium SMP Negeri 10 Yogyakarta untuk melakukan Praktikum IPA, maka anak-anak SMP Negeri 13 Yogyakarta melakukannya pada waktu sore hari setelah proses belajar mengajar di SMP Negeri 10 Yogyakarta selesai mulai tanggal 10 April 1987 -30 Maret 1994, Bapak FX. Ruswandi menjabat sebagai kepala Sekolah SMP Negeri 13 Yogyakarta. Pada masa itu Bapak. FX Ruswandi dapat membangun gedung 2 lantai disisi utara , untuk bagian lantai atas digunakan sebagai ruang laboratorium IPA dan bagian lantai bawahnya digunakan sebagai ruang kelas.
Pada tanggal 16 Desember 1994 – 30 Agustus 1995, Bapak Genyo menjabat sebagai kepala sekolah SMP Negeri 13 Yogyakarta SMP Negeri 13 Yogyakarta. Beliau menjabat sebagai kepala sekolah sangat singkat hanya selama 8 bulan , setelah itu beliau telah purna tugas memasuki usia pensiun. Tanggal 8 September 1995 – 30 Oktober 1998, Bapak Sutardjo Purnomo menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP N 13 Yogyakarta. Banyak kemajuan yang diraih pada masa belaiu menjabat sebagai kepala sekolah SMP N 13 Yogyakarta, salah satu langkah strategis yang dicapai adalah keberhasilannya dalam menata gedung sekolah. Beliau berhasil untuk melobi guna menintegrasikan atau menyatukan lahan lokasi gedung sekolah dengan melakukan tukar guling dengan kantor RW Suryodiningratan yang ada pada waktu itu digunakan untuk Sekolah Taman kanak-kanak . Berikut usaha bapak Sutardjo dengan dukungan Guru dan Karyawan SMP Negeri 13 Yogyakarta, maka tercapailah penataan gedung sekolah menjadi satu lokasi sebagaimana sekarang kita tempati. Bangunan ruang kelas juga mengalami pertambahan 2 lantai disisi barat. Berkat keberhasilan ini, sekolah dapat menambah rombel belajar dari 2 kelas menjadi 3 kelas pararel.
Setelah kepemimpinan Bapak Sutardjo , SMP Negeri 13 Yogyakarta dipimpin oleh Bapah Achmad Fainallazi pada tanggal 30 Oktober 1999- 1 Maret 2002 . Pada masa belaiu menjabat sebagai kepala sekolah , beliau berhasil menambah ruang kelas baru 2 lantai yang sekarang digunakan digunakan sebagai ruang laboratorium Komputer dan ruang kelas VIII B, sedangkan yang lainnya masih tetap semi permanen.
Mulai tanggal 26 Juni 2002 – 24 Juni 2005, Jabatan Kepala Sekolah dipegang oleh Drs. Sukirno, SH. Pada masa belaiu menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP N 13 Yogyakarta, beliau melakukan penataan fasilitas sarana prasarana secara besar-besaran sehingga berkat perjuangan beliau serta dukungan dari para guru dan karyawan, kondisi sekolah yang semula kurang layak sebagai lembaga pendidikan menjadi megah dan layak dibanggakan seperti yang sekarang kita nikmati. Berkat usaha beliau dalam melobi pihak Direktorat di Jakarta. Pada masa kepemimpinannya, kepala sekolah memiliki gagasan untuk mengangkat nama SMP N 13 Yogyakarta melalui Jalur non Akademik yakni jalur olahraga , terutama cabang sepak bola . Hal ini dikarenakan lapangan Minggiran berada didepan Lokasi SMP N 13 Yogyakarta. Melalui cabang spak bola ini, Nama SMP Negeri 13 Yogyakarta mulai dikenal oleh masyarakat kota Yogyakarta.
Terhitung mulai tanggal 23 Juni 2005 sampai dengan 13 Oktober 2013 SMP N 13 Yogyakarta dipimpin oleh Bapak Supraptama, S.Pd. Selama 6 tahun jalannya, telah berupaya melakukan penyempurnaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah , beberapa perubahan yang sudah dilakukan antara lain:
1. Pembenahan Ruang Tata Usaha.
2. Pemindahan Ruang Kepala Sekolah
3. Pembenahan Musholla dan Tempat Wudhu
4. Terwujudnya Ruang Koperasi dan Kantin Sekolah
5. Terbentuknya Laboratorium Komputer
6. Tersedianya Ruang Parkir Guru dan Karyawan
7. Tertatanya Ruang Perpustakaan dan Ruang Serba Guna .
8. Terwujudnya Ruang Musik dan Ruang Multimedia.
Dengan semakin lengkapnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah, maka dimulai tahun ajaran 2007/2008 SMP N 13 Yogyakarta berhasil menambah kelas menjadi 12 rombongan belajar meliputi 4 kelas parallel setiap tingkatnya.
Satu catatan penting, mulai tahun ajaran 2008/2009 , SMP N 13 Yogyakarta mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah Kota Yogyakarta untuk membuka dan menyelenggarakan Kelas Khusus Olahraga (KKO) sebagai satu-satunya sekolah penyelenggara kelas Khusus olahraga di Kota Yogyakarta bahkan di Indonesia. Dengan keberhasilan ini maka turunlah Surat Keputusan dari Derektorat Pembinan Sekolah Menengah Pertama untuk SMP N 13 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah penyelenggara Kelas Khusus Olahraga di Indonesia. Pada bulan Oktober 2013 SMP N 13 Yogyakarta di pimpin oleh Bapak Suramanto, S.Pd dengan program melanjutkan kepala sekolah sebelumnya yaitu meningkatkan prestasi diberbagai cabang olahraga dan cabang sepak bola dan Volly Putri sebagai unggulan sampai dengan akhit Tahun 2019.
Pada bulan September 2024 SMP N 13 Yogyakarta dipimpin oleh Plt. Kepala sekolah yang baru yaitu Ibu Orbantari Dwi Santosawati, S.Pd sampai sekarang.